Monday, March 31, 2014

JURNALISTIK

Dunia jurnalistik tidak akan pernah terpisahkan dengan dunia tulis menulis. Dunia tulis menulis tidak pernah terpisahkan kehidupan sehari-hari. Bukankah membaca itu dengan membaca tulisan. Tulisan yang disajikan dari berbagai media baik dari televisi, majalah, tabloid, buku, maupun pada sampel-sampel makan cepat saji.
Kadang memang tidak banyak orang yang suka menulis, tidak banyak orang yang mau berkecimpung di dunia jurnalistik, mungkin dikarenakan banyak orang yang masih kurang minatnya dalam dunia membaca untuk menambah wawasannya, agar tidak tertinggal informasi yang pasti saja setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detik, pasti ada saja berita atau pun kejadian yang terjadi, ter-update yang perlu diketahui setiap orang.
Menumbuhkan minat baca pada setiap orang itu dimulai pada kesadaran masing-masing betapa pentingnya membaca dalam kehidupan mereka. Dengan membaca akan menambah pengetahuan, menambah wawasan, menambah pengalaman dengan membaca pengalaman orang lain, dan juga dari membaca bisa saja menambah penghasilan mereka sehari-hari, menambah kepulan asap dapur mereka J
Sebagai umat Islam kita tentunya mengetahui bahwa wahyu pertama yang diturunkan kepada Rasulullah SAW adalah surah Al-Alaq ayat 1-5 yang isinya terkait dengan membaca.
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Allah mengajarkan manusia dengan perantaraan membaca dan menulis. Jadi timbulkanlah minat membaca dalam diri, kemudian berbagilah.... J J J
Tapi pastilah ada yang terfikir, yah gak semua orang bisa menulis dengan baik. Menulis hal-hal yang menarik untuk dibaca orang lain. Nah ini nih kebiasaan yang harus kita rubah. Gak bisa nulis hal yang menarik, takut gak dibaca orang lah...fikiran-fikiran seperti itu lah yang menghalangi kita untuk lebih maju, lebih berani. Kenapa gak dicoba dulu, kalo belum bisa menulis hal yang menarik, bukankah itu hal yang wajar karena semua perlu proses. Semakin banyak yang kita baca, semakin sering kita menulis maka semakin banyak kosa kata kita dan semakin terasah keterampilan menulis kita. Jangan pernah terfikir tulisan kita tidak akan pernah dibaca orang, kita menulis untuk kita sendiri. Kita berbagi pengetahuan maupun pengalaman dengan tulus... J J J


Sunday, March 23, 2014

Bersamamu...

Saat bersamamu, kurasakan arti bahagia...
Saat bersamamu, kurasakan arti memiliki...
Saat bersamamu, kurasakan arti setia...
Saat bersamamu, kurasakan arti merindu...
Saat bersamamu, kurasakan arti mencinta...
Saat bersamamu, kurasakan arti dicinta...
Saat bersamamu, kurasakan arti tulus kasihmu...
Aku yang dulu merasa sungkan saat bersamamu, sekarang sudah mulai berani meminta, merengek, mewek, ngomel, ngedumel, manja layaknya anak kecil...terima kasih cinta engkau begitu sabar saat menghadapiku...begitu bijak dalam mengajariku...terima kasih cinta.... :)

to My Sun.....