Saturday, September 20, 2014

Jalinan Kasih

Awalku melihatmu, terbersit dalam hatiku merasa nyaman denganmu...padahal saat itu kita belum kenal...
Awalku melihatmu, terbersit dalam hatiku merasa tenang denganmu...padahal saat itu kita masing-masing punya orang terdekat...
Setelah kita kenal karena suatu alasan, kita berteman layaknya kakak-adik kelas yg sering sharing dan meminta pendapat...berbagi pengalaman, canda-sedih, tawa-tangis, suka-duka...semua kita lalui dengan hubungan yang namanya kakak dan adik...
Kadang kau bercanda seolah-olah kau memang menginginkanku...tapi tak pernah ku anggap karena ku takut itu hanyalah omong kosong belaka...
Lambat laun dengan berjalannya waktu, ternyata rasa itu hadir dengan sendirinya dari hatimu...tanpa sadar rasa itu pun hadir dalam hatiku..tapi ku takut untuk meneruskannya karena ku takut itu hanyalah perhatian berlebihmu sebagai seorang kakak...
Ku coba untuk mendinding perasaan itu, ku takut perasaan itu akan semakin mengakar kuat dan kokoh dalam relung hatiku... aku pun terbiasa untuk kembali terbiasa untuk menganggapmu layaknya kakak kandungku sendiri...
Perlahan namun pasti, ternyata kau pun semakin mendekatiku dan memperlihatkan sikap yang berbeda dari biasanya kepadaku...kau memperlakukanku seolah orang yang kau sayang, kadang kau perlakukan seperti seorang adik, tanpa kabar berita menghilang....yaaaa aku tahu itu memang karakter dirimu... -_-
Pada tamggal 14 itu pun akhirnya kau beranikan diri untuk mengatakan isi hatimu, hal yang sangat kutakutkan, namun juga sangat ku nanti... :*
Awalnya kau ingin mengutarakannya secara langsung, tapi karena hari itu aku sangatlah sibuk dengan tugasku, kau pun menundanya hingga malam harinya...itu pun lewat telpon karena kau sudah  harus kembali ke kampung halamanmu karena pekerjaanmu telah menantimu untuk minta cepat diselesaikan...
Mengingat hal itu aku tersenyum sendiri...awalnya aku menduga kau ada masalah dengan kekasihmu, karena kau sendiri bilang ada yang ingin dibicarakan terkait permasalahan pada dirimu sendiri...aku pun siap menjadi pendengar setia yang baik, yaaa wajar donk adik yang baik itu selalu setia membantu kakaknya...diluar dugaan kau pun mengutarakan langsung isi hatimu tanpa  basa-basi karena memang kau tak pandai untuk berbicara basa-basi untuk masalah hati...kau pun mengatakan bahwa kau sudah tidak berhubungan dengan siapa pun terkait masalah soal perasaan...kau pun mengatakannya langsung dengan kata-kata, kau telah lama memendam rasa itu, itu pun diawali dengan kita sama-sama dalam organisasi yang sama...kita sering berbagi cerita,berbagi  pengalaman, berbagi ide—ide, berbagi ilmu yang kau punya...
Hati kita pun terpaut dalam satu hubungan... hubungan yang kita sama-sama konsisten untuk kita jalani bersama, dalam komitmen bersama yang tertulis di dalam hati kita masing-masing.....

Tuesday, July 1, 2014

Maher Zain -- Freedom

Gak sengaja disaat nonton acara disalah satu stasiun TV Nasional, pada backsound acara tersebut diputerin lagu Maher Zain - Freedom....
Hati langsung aja kaget riang gembira...udah lama mau download tuh lagu, tapi lupa mulu.... L L L
Nahhh mumpung ingatanku masih segar, maka langsung saja aku download... nahh langsung juga cari liriknya......

Gathered here with my family
Berkumpul di sini bersama keluargaku

My neighbours and my friends

Tetangga dan teman-temanku

Standing firm together against oppression holding hands

Berdiri tegak bersama melawan penindasan berpegangan tangan

It doesn't matter where you're from

Tak peduli dari mana asalmu

Or if you're young, old, women or man

Atau apakah kau muda, tua, wanita atau pria

We're here for the same reason;
 
Kita di sini karena alasan yang sama;

We want to take back our land

Kita ingin merebut kembali negara kita


II
Oh God thank you..

Oh Tuhan terima kasih...

For giving us the strength to hold on

Tlah memberi kami kekuatan tuk bertahan

And now we're here together

Dan kini kami di sini bersama


III
Calling you for freedom,
 freedom
Menyerumu untuk kebebasan, kebebasan

We know you can hear our call, ooh oh

Kami tahu Kau bisa mendengar seruan kami, ooh ohh

We're calling for freedom, fighting for freedom

Kami menyerukan kebebasan, berjuang untuk kebebasan

We know you won't let us fall, ooh no

Kami tahu Kau takkan biarkan kami jatuh

We know you're here with us

Kami tahu Kau di sini bersama kami


No more being prisoners in our homes

Jangan lagi jadi tahanan di rumah kita sendiri

No more being afraid to talk

Jangan lagi takut bicara

Our dream is just to be free, just to be free

Mimpi kita adalah untuk merdeka, untuk merdeka

Now when we've taking our first step

Kini setelah kita ambil langkah pertama

Towards a life of complete freedom

Menuju hidup bebas sepenuhnya

We can see our dream getting closer and closer, we're almost there

Kita bisa melihat mimpi kita makin dekat, kita hampir sampai


Back to II, III

I can feel the pride in the air

Kurasakan rasa bangga di udara

And it makes me strong to see everyone

Dan membuatku kuat melihat semua orang

Standing together holding hands in unity

Berdiri bersama berpegangan tangan bersatu

Shouting out loud demanding their right for freedom

Berteriak lantang menuntut hak mereka tuk merdeka

This is it and we're not backing of

Beginilah seharusnya dan kita takkan mundur

Oh God we know you hear our call

Oh Tuhan kami tahu Kau dengar seruan kami


Back to III (2x)

We know you're here with us
 
Kami tahu Kau di sini bersama kami


Persembahan Maher Zain untuk semua orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama, sama-sama merindukan kebebasan....kebebasan dari hidup permusuhan, pertikaian, kebebasan untuk saling mendo’akan dalam kebaikan. Berusaha untuk mencapai kebebasan tersebut dan dengan berdo’a kepada Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu....
Semua cara sah untuk dilakukan dalam menyiarkan agama asalkan tidak melanggar dan menyalahi syari’at....... J J J

Semoga dengan lagu ini menginspirasi untuk kita semua..... J J J

Wednesday, April 9, 2014

BAHASA DAN GAMBAR DALAM MEDIA PEMBELAJARAN

Apa sih bahasa itu??? Penting kah bahasa itu??? Perlu kah bahasa itu dalam media pembelajaran????
Bahasa adalah kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks. Dengan bahasa kita akan mendapatkan gagasan dan memberikan gagasan yang ada pada diri manusia.
Di dalam kehidupan kita sehari-hari, bahasa adalah alat komunikasi kita sebagai makhluk sosial. Baik itu melalui bahasa verbal maupun non verbal. Jadi menurut kalian, seberapa pentingkah bahasa itu dalam media pembelajaran???
Bahasa adalah aspek paling penting dalam media pembelajaran. Karena dengan bahasa maka tujuan pembelajaran akan tercapai. Komunikasi yang di bangun antara guru dan siswa dengan menggunakan bahasa dapat menyalurkan materi pembelajaran, motivasi, merangsang pola pikir siswa dan lain sebagainya, sehingga tujuan pembelajaran pun akan tercapai.
Ada beberapa karakter belajar pada anak yang perlu kita ketahui sebagai calon-calon guru. Tidaklah mudah untuk menjadi seorang guru, selain memikirkan tentang materi yang disampaikan kepada siswa, kemudian memikirkan bagaimana cara menyampaikan materi agar anak didik dapat menangkap materi yang disampaikan. Ya salah satu media yang tidak terlepas dalam dunia PBM (Proses Belajar Mengajar) adalah media bahasa. Media bahasa ini diterima pada audio dan visual. Nah daya serap seseorang dalam mengolah apa yang ia terima, lebih cepat dengan cara visual dan kinestetika yang tentu saja tidak mengindahkan daya serap audio.
Ya gambar...pada gambarlah visual akan bermain-main, dan dibarengi dengan bahasa melalui audio-visual. Dengan demikian maka akan tersampaikan tujuan pembelajaran tersebut rerlabih lagi dalam bahasa arab.
Media gambar yang digunakan ada yang bergerak bergerak dan tidak bergerak. Biasanya hal yang tidak bergerak itu sangatlah monoton, tidak terlalu menarik perhatian siswa, maka disanalah kreatifitas guru diperlukan. Guru meimajinasikan siswa dengan gambar yang ada padanya dengan mendeskripsikan lebih rinci lagi gambar yang ada padanya. Contohnya seorang guru membawa poster bentuk tubuh, siswa tidak akan mengerti bila hanya sekedar gambar itu ditempelkan atau dipegang guru tanpa disertai dengan penjelasan dari guru. Maka pelan-pelan guru menyampaikan pelajaran sambil menunjuk pada gambar kemudian sambil melafazkan bahasa arab anggota tubuh sambil menunjuk pada gambar atau tubuh guru sendiri. Apabila media gambar yang disampaikan berupa media gambar gerak/video, maka guru hanya sedikit demi sedikit menambah penjelasan disela-sela media gambar tersebut.

Dengan media gambar, keterbatasan ruang dan waktu dapat lebih efisien. Dapat lebih cepat diterima oleh siswa dalam memahami isi materi pembelajaran.

Tuesday, April 8, 2014

BIJAK MEMILIH ATAU PINTAR MEMILIH

Tinggal menghitung jam lagi, Pemilihan Umum DPR, DPRD dan DPD akan dilaksanakan. Setiap warga yang sudah mencapai umurnya berhak untuk menentukan suaranya dalam pemilihan tersebut pada setiap kelurahan mereka. Mereka berhak untuk menentukan siapa yang mereka pilih sesuai dengan hati nurani mereka, tidak dengan paksaan dari beberapa oknum tertentu. Memilih orang-orang yang akan mewakili mereka pada kursi DPR, DPRD dan DPD untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Pada saat ini tidaklah mengherankan para calon legislatif tersebut mengobral janji kepada rakyat untuk memilih mereka. Mereka berjanji akan mensejahterakan rakyat dengan berbagai cara. Mereka mengiming-imingi rakyat dengan berbagai hal. Setelah mereka dapat menduduki kursi panas pemerintahan, tidak sedikit dari mereka lupa dengan janji-janji mereka terhadap rakyat yang mereka pilih. Mereka lupa bahwa rakyat mempercayakan mereka untuk amanah dalam menyampaikan aspirasi rakyat.
Di saat seperti inilah rakyat diharuskan untuk bijak dalam memilih atau pintar dalam memilih. Bijak memilih wakil rakyat yang memang benar-benar akan menjadi tangan kanan rakyat atau pintar memilih wakil rakyat yang pandai memberikan janji-janji kosong dengan meiming-imingi materi semata. Sangat disayangkan karena ada beberapa pihak yang berpikir lebih baik Golput, padahal masa depan mereka ditangan mereka sendiri, dengan tidak ikut memilih malah sama saja dengan bunuh diri. Pilihlah yang benar-benar akan menjadi wakil rakyat, dengan hati nurani, cermat dan teliti.

Hj.Maimunah (STAI Darussalam Martapura)
~Admin menulis ini saat penugasan workshop Jurnalistik oleh PMII di STAI Darussalam Martapura~

Monday, March 31, 2014

JURNALISTIK

Dunia jurnalistik tidak akan pernah terpisahkan dengan dunia tulis menulis. Dunia tulis menulis tidak pernah terpisahkan kehidupan sehari-hari. Bukankah membaca itu dengan membaca tulisan. Tulisan yang disajikan dari berbagai media baik dari televisi, majalah, tabloid, buku, maupun pada sampel-sampel makan cepat saji.
Kadang memang tidak banyak orang yang suka menulis, tidak banyak orang yang mau berkecimpung di dunia jurnalistik, mungkin dikarenakan banyak orang yang masih kurang minatnya dalam dunia membaca untuk menambah wawasannya, agar tidak tertinggal informasi yang pasti saja setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detik, pasti ada saja berita atau pun kejadian yang terjadi, ter-update yang perlu diketahui setiap orang.
Menumbuhkan minat baca pada setiap orang itu dimulai pada kesadaran masing-masing betapa pentingnya membaca dalam kehidupan mereka. Dengan membaca akan menambah pengetahuan, menambah wawasan, menambah pengalaman dengan membaca pengalaman orang lain, dan juga dari membaca bisa saja menambah penghasilan mereka sehari-hari, menambah kepulan asap dapur mereka J
Sebagai umat Islam kita tentunya mengetahui bahwa wahyu pertama yang diturunkan kepada Rasulullah SAW adalah surah Al-Alaq ayat 1-5 yang isinya terkait dengan membaca.
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Allah mengajarkan manusia dengan perantaraan membaca dan menulis. Jadi timbulkanlah minat membaca dalam diri, kemudian berbagilah.... J J J
Tapi pastilah ada yang terfikir, yah gak semua orang bisa menulis dengan baik. Menulis hal-hal yang menarik untuk dibaca orang lain. Nah ini nih kebiasaan yang harus kita rubah. Gak bisa nulis hal yang menarik, takut gak dibaca orang lah...fikiran-fikiran seperti itu lah yang menghalangi kita untuk lebih maju, lebih berani. Kenapa gak dicoba dulu, kalo belum bisa menulis hal yang menarik, bukankah itu hal yang wajar karena semua perlu proses. Semakin banyak yang kita baca, semakin sering kita menulis maka semakin banyak kosa kata kita dan semakin terasah keterampilan menulis kita. Jangan pernah terfikir tulisan kita tidak akan pernah dibaca orang, kita menulis untuk kita sendiri. Kita berbagi pengetahuan maupun pengalaman dengan tulus... J J J


Sunday, March 23, 2014

Bersamamu...

Saat bersamamu, kurasakan arti bahagia...
Saat bersamamu, kurasakan arti memiliki...
Saat bersamamu, kurasakan arti setia...
Saat bersamamu, kurasakan arti merindu...
Saat bersamamu, kurasakan arti mencinta...
Saat bersamamu, kurasakan arti dicinta...
Saat bersamamu, kurasakan arti tulus kasihmu...
Aku yang dulu merasa sungkan saat bersamamu, sekarang sudah mulai berani meminta, merengek, mewek, ngomel, ngedumel, manja layaknya anak kecil...terima kasih cinta engkau begitu sabar saat menghadapiku...begitu bijak dalam mengajariku...terima kasih cinta.... :)

to My Sun.....

Tuesday, February 18, 2014

Ku Bertanya pada hatiku...

aku bertanya-tanya...
aku memikirkannya...
aku mencari jawabannya tanpa henti...
aku bingung...
aku pasrah...
aku tidak menemukan jawaban yang kucari-cari...
entah kenapa aku begitu menyayangimu, mencintaimu...takut kehilanganmu...
maafkan aku karena aku tidak tahu kenapa aku menyayangimu...
maafkan aku karena aku tidak tahu kenapa aku mencintaimu...
maafkan aku karena aku telah egois, takut kehilanganmu...
maafkan aku menyayangimu tanpa alasan...
maafkan aku mencintaimu tanpa sebab...
maafkan aku akan selalu menggenggammu selalu...

Saturday, February 15, 2014

Hatiku...



Seseorang telah masuk dengan tenangnya kedalam relung hatiku yang terdalam...
Apakah dia yang selama ini aku nantikan...apakah dia yang selama ini memegang kunci hatiku...apakah dia yang akan menjemputku untuk keluar dari dunia kelam yang selama ini mengitariku tanpa lelah dan mengenal waktu...
Kuperhatikan ia dari kejauhan, ia tengah asyik bermain-main dalam taman hatiku, tapi terkadang ia asyik dengan dunianya sendiri, tenggelam dalam kesibukannya...
Aku hanya dapat menanti...semua ditentukan oleh waktu...waktu yang akan membuktikannya, apakah dia yang selama ini aku tunggu kehangatan mentari yang ia pancarkan....biarlah waktu yang membuktikannya walau pun waktu itu adalah hal yang pasif tapi ia nyata membuahkan hasil....

Friday, January 3, 2014

Hatiku...

Hatiku...
yaaaa hatiku....hati yang rapuh tapi tetap tegar terhadap apapun...mencoba bertahan terhadap terpaan badai yang menghantam...layaknya batu karang dilautan yang selalu dihempas oleh ombak-ombak lautan...batu karang tetap berdiri kokoh dengan tegarnya...
Hatiku seperti rumah yang berpagarkan batu-batu besar dan tinggi, dan kunci pagar sudah hilang entah kemana, dipegang oleh orang yang akan masuk dengan sopan. Ada yang mencoba menerobos pagar secara paksa dengan berbagai macam cara agar dapat masuk ke dalam rumah, tapi pagar itu sedikitpun tidak bergeming, masih berdiri kokoh dengan kuatnya. Ada yang telah pelan-pelan membongkar pagar yang kokoh tersebut sehingga sedikit memberikan celah, tapi ky tutup dengan batu yang baru, tapi tanpa rasa lelah ia mencoba kembali membongkar pagar tersebut dengan lebih hati-hati...hufff apakah harus ku tutup kembali ?????nnnnnnnnnnn

Rinduku

 Dear Orang yang Selalu Kurindukan
                     My Sun

Aku merindukan dirimu disaat kau pelan-pelan mendekatiku...
Aku tahu dirimu sedang sibuk dengan pekerjaanmu, aku selalu bersabar menunggu dirimu yang dulu...
Aku tahu dirimu sibuk untuk kita berdua, untuk masa depan kita berdua...aku mencoba untuk selalu berfikiran positif karena pada saat ini orang-orang sekitarku selalu mencari pelarian untuk menemukan tempat yang nyaman untuk diberi dan menerima perhatian...aku tidak mau kita seperti itu...aku ingin kita setiap hari bisa masing-masing bisa sedikit berbagi cerita tentang kagiatan sehari-hari...
Aku tidak meminta kau lebih perhatian, aku cuma meminta sedikit waktumu untuk ku, yaaaa itu disaat dirimu tidak terlalu sibuk...
Memang ada pada saatnya kau memberikan waktumu yang ada untuk diriku seorang, tapi bisakah aku meminta sedikit saja dari waktumu sehari-hari untuk diriku???
Yaaaaa aku mengerti, aku faham...begitu banyak yang engkau fikirkan sehingga belum sempat meluangkan waktu untukku walau sebentar....
Aku akan selalu menunggu hingga kau punya waktu untukku...waktu yang membuktikan bahwa kau memang benar-benar menjadikan diriku ini hanya milikmu seorang dan dirimu hanya milikku seorang.....

Dari Orang yang Selalu Merindukan Dirimu
My Moon